"Keadilan Sosial Untuk Kemanusiaan"
penggalan kalimat diatas menjadi motivasi bagi para pegiat sosial yang tergabung dalam wadah Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) binaan AKBP H.Ikhwan Lubis, SH.MH.
Gerakan amal sosial yang bergulir mulai 15 Agustus 2019 tersebut cukup esensial, lewat cara berkunjung langsung dengan hati tulus didasari rasa kemanusiaan, dilandasi dengan niat dan tindakan bersedekah kepada fakir miskin, yatim piatu serta masyarakat yang membutuhkan tanpa dibatasi oleh suku, golongan, ras maupun agama, menjadikan Komunitas ini berkembang cepat di tengah tengah masyarakat.
Melihat fakta yang ada, problem sosial dalam berbagai macam latar belakang, tidak juga kunjung usai, semakin tua bangsa ini potret sosial di tengah tengah kita makin banyak warnanya dan makin mengemuka, dari mulai balita gizi buruk sampai manula yang terlantar masih kita temui dan baca pemberitaannya.
Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) ingin berperan untuk kebaikan dan perbaikan melalui gerakan "SEDEKAH", mudah-mudahan GEREKAN NASIONAL SEDEKAH JUM'AT dapat menjadi secercah harapan bagi Keadilan Sosial untuk kemanusiaan yang manusiawi.
Pasal 34 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban Negara untuk memelihara fakir miskin dan anak telantar.
Bagi fakir miskin dan anak telantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah memberikan program rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban Negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar Warga Negara yang miskin dan tidak mampu tersebut.
Anggaran Negara untuk Kesejahteraan Sosial tidaklah sedikit, baik yang dialokasikan melalui APBN maupun APBD belum lagi dana CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dunia usaha yang juga diamanatkan oleh Undang-Undang.
Tentu kita tidak boleh menyalahkan siapapun, karena ternyata dengan saling menyalahkan tidak juga menyelesaikan masalah, "kita dituntut untuk berkonstribusi mencari solusi atau menjadi solusi itu sendiri, sekecil apapun yang bisa kita lakukan untuk kemanusiaan itu, mari mulai kita lakukan bersama, "mungkin saja wabah covid -19 ini sebagai wujud dari cara Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk menguji sensifitas sosial kita.
(Medan, 06 Mey 2020)
ditulis oleh Saharuddin
Ketua Komunitas Sedekah Jumat
