MEDAN KSJ.|06/09/20
AKBP Ikhwan Lubis, SH.MH dilahirkan di Medan pada tanggal 7 Juli 1964, ia merupakan putra pertama dari 3 orang bersaudara hasil perkawinan dari ayahnya H.Adam Lubis dan Ibunya Hj.Kartini Batu Bara, saat usia 4 tahun AKBP.H.Ikhwan Lubis ditakdirkan menjadi anak yatim bersama adiknya Dra. Aminah br.lubis dan Dra. Yusnidar br. Lubis karena ayahnya berpulang kerahnatullah.
Sebagai anak yatim bersama kedua adiknya (Aminah dan Yusnidar) tentu perjuangan menyambung hidup dan meneruskan pendidikan bukanlah hal yang mudah bagi keluarga mereka.
Bersama Ibunya Hj.Kartini br. Batubara Ikhwan kecil turut membantu ibunya berdagang sayur mayur di sebuah pasar di Kota Medan.
Ikhwan kecil memulai pendidikan di Sekolah Dasar Al Hidayah Jln. Letda Sujono Medan, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 17 Medan dan SMA Negeri 10 Medan.
Sisi lain dari kehidupan dan perjuangan Ikhwan Lubis sebagai Anak Yatim yang berhasil menjadi Kapolres tentu akan menginspirasi banyak orang, kisah kehidupannya juga meng-eduksi dan memotivasi para anak yatim dan duafa, bahwa untuk sukses kekayaan bukan menjadi syarat mutlak.
Pengurus Pusat Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) yang dibina AKBP Ikhwan Lubis sedang membentuk Tim bersama Dewan Pakar untuk mengangkat kisah Anak Yatim Menjadi Kapolres ini dalam sebuah cerita baik dalam bentuk buku cetakan ke 2 maupun dalam bentuk tontonan layar lebar atau film "ujar Saharuddin Ketua Umum KSJ di Medan, 06/09 kepada sejumlah media. (Tim/KSJ)
