KSJ Pasarkan 34 Unit Rumah Subsidi di Tandem Hilir, Dukung Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Editor: Mika Andrean author photo

Deli Serdang, 7 November 2025 – Dalam rangka mendukung program nasional pemerintah untuk mewujudkan 3 juta unit rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) bekerja sama dengan PT Cipta Huni Sejahtera secara aktif memasarkan dan mengembangkan proyek perumahan subsidi di kawasan Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Langkah kolaboratif ini merupakan bentuk komitmen KSJ dalam memperluas kiprah sosialnya, tidak hanya dalam kegiatan sosial kemanusiaan, tetapi juga pada bidang ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Ketua Umum KSJ, Saharuddin, menjelaskan bahwa KSJ ingin berperan lebih jauh dalam membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Ia menegaskan, rumah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol kestabilan hidup dan kesejahteraan keluarga.

 “Selama ini KSJ dikenal dengan kegiatan sosial seperti berbagi sedekah Jumat, santunan yatim, dan bantuan bagi kaum dhuafa. Namun kini kami ingin memperluas kontribusi dengan mendukung program perumahan rakyat. Kami percaya, rumah yang layak adalah kunci meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Saharuddin.

Hingga saat ini, sebanyak 34 unit rumah subsidi telah berhasil dipasarkan di lokasi perumahan Tandem Hilir. Rumah-rumah tersebut dibangun dengan desain modern minimalis, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan kelayakan huni.

Menurut Saharuddin, minat masyarakat terhadap rumah subsidi ini cukup tinggi. Selain karena harganya terjangkau, lokasi perumahan juga strategis, dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah ibadah, serta memiliki akses jalan yang baik.


“Banyak masyarakat yang awalnya ragu, kini justru antusias setelah melihat langsung kualitas bangunannya. Ini membuktikan bahwa rumah subsidi bukan berarti murahan. Justru ini solusi nyata bagi masyarakat kecil yang ingin punya rumah sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, pihak PT Cipta Huni Sejahtera sebagai pengembang menuturkan bahwa kerja sama dengan KSJ menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor sosial dan bisnis. Melalui sinergi ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan rumah berkualitas, tapi juga kemudahan dalam proses informasi dan pendampingan administratif.

“Kami memastikan seluruh proses pembelian berjalan transparan dan sesuai aturan pemerintah. Harga rumah subsidi juga sudah dapat diakses langsung melalui browser di laman resmi kami. Dengan keterbukaan informasi, kami ingin masyarakat merasa aman dan percaya untuk bertransaksi,” ujar perwakilan manajemen PT Cipta Huni Sejahtera.

Program ini sejalan dengan visi KSJ dalam membangun masyarakat mandiri dan berdaya, serta misi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan dasar berupa hunian layak.

Salah satu calon penghuni rumah subsidi, Ibu Nurhayati, mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari penerima manfaat program ini. Ia menyebut, sebelumnya tidak pernah terpikir akan mampu membeli rumah dengan harga terjangkau.

“Dulu saya hanya bisa menyewa rumah petak. Tapi setelah ada informasi dari KSJ, saya coba mendaftar, dan alhamdulillah sekarang sudah punya rumah sendiri. Terima kasih KSJ dan pengembang yang peduli dengan rakyat kecil seperti kami,” ungkapnya haru.

Ke depan, KSJ berencana memperluas kerja sama serupa di beberapa wilayah lain di Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Batu Bara, Langkat, dan Serdang Bedagai. Saharuddin menuturkan, target KSJ adalah membantu pemasaran ratusan unit rumah subsidi hingga tahun 2026, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati program perumahan rakyat ini.

“Kami ingin setiap keluarga di Sumatera Utara bisa merasakan nikmatnya memiliki rumah sendiri. Ini adalah bagian dari perjuangan sosial KSJ yang tidak hanya memberi sedekah, tapi juga membangun harapan baru bagi masyarakat,” pungkas Saharuddin.

Melalui inisiatif ini, KSJ menunjukkan bahwa gerakan sosial dapat bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang berdampak luas. Tidak hanya membantu dalam bentuk sembako atau bantuan tunai, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang melalui kepemilikan rumah. (AR/001)

Share:
Komentar

Berita Terkini