Pekanbaru, 13 Juni 2025 – Di tengah arus deras degradasi moral, sosial, dan ekonomi yang kian menghantui bangsa, secercah cahaya harapan muncul dari lantai 3 Rom Mawar Whiz Hotel, Sudirman, Kota Pekanbaru Jum'at 13/6/2025. Cahaya itu bernama KSJ (Komunitas Sedekah Jum’at). Sebuah gerakan sosial berbasis kesadaran kolektif dan cinta untuk sesama, yang kini hadir lebih kuat dan terorganisir melalui deklarasi resmi KSJ Provinsi Riau.
Ketua Umum KSJ, Saharuddin, dalam pidatonya yang membakar semangat para hadirin, menyatakan bahwa Indonesia sedang menghadapi degradasi di semua lini kehidupan, dan KSJ hadir bukan hanya sebagai gerakan amal, tapi sebagai solusi nyata untuk kebangkitan bangsa.
“Ini bukan hanya kegiatan berbagi. Ini adalah gerakan kebangkitan. Kita akan jadikan ini sebagai isu nasional yang akan kita gaungkan ke seluruh pelosok negeri,” tegas Saharuddin, disambut tepuk tangan para hadirin
Namun momen paling mengharukan terjadi ketika Muhajirin, Ketua KSJ Provinsi Riau, membacakan naskah deklarasi dengan suara yang bergetar dan air mata yang tak terbendung.
“Kami siap menjadikan KSJ Provinsi Riau sebagai pusat edukasi dan inspirasi gerakan sedekah berkelanjutan. Kami akan mewujudkan visi besar KSJ untuk menjadikan Gerakan Nasional Sedekah Jum’at dan mewujudkan gerakan Indonesia bersedekah,” ucap Muhajirin, penuh haru.
Dalam kegiatan penuh makna ini, puluhan anak yatim, dhuafa, dan lansia menerima paket sedekah dan tali asih yang telah disiapkan oleh KSJ Provinsi Riau. Momen ini tak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga komitmen untuk terus hadir bersama umat.
Ariswan, Manajemen KSJ Pusat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa saat ini KSJ sedang membangun Rumah untuk Anak Yatim di Rokan Hilir, Riau. Ia juga menegaskan bahwa KSJ telah memasuki tahun ke-6 dan telah melewati 305 edisi .
“KSJ bukan gerakan temporer. Ini adalah peradaban baru yang dibangun di atas nilai-nilai kebaikan dan solidaritas, melalui gerakan amal sosial” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para pejabat penting, antara lain:
Yan Darmadi, Karo Hukum dan Plt Karo Kesra Pemprov Riau, mewakili Gubernur Riau
Hadi Sanjoyo, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, mewakili Wali Kota Pekanbaru.
Supriadi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau
Yuni Arida, mewakili Kadinsos Kota Pekanbaru
AKBP Ileng Pribadi, mewakili Kapolda Riau
Muhammad Efendi, mewakili Dandim Kota Pekanbaru
Acara juga diisi dengan tausiah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Kelana, S.Pd, serta ditutup dengan jamuan makanan dan minuman untuk anak yatim dan dhuafa yang hadir.
Dalam konferensi persnya Saharuddin menyampaikan bahwa Deklarasi ini bukan sekadar acara seremonial. Ia adalah fondasi untuk gerakan sosial yang lebih luas. Dari Riau, KSJ memulai langkah baru untuk menjawab tantangan zaman dengan sedekah, dengan cinta, dan dengan aksi nyata.
“Kita tidak sedang memberi, tapi sedang menyelamatkan bangsa. KSJ adalah suara nurani yang menjawab panggilan zaman,” pungkas Saharuddin. (AR/001)