Anak kedua dari lima bersaudara pasangan Ismet Riadi (58) dan Erida Sri Andriani (51) yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pancing/Karya Bakti No 10 Medan, sangat membutuhkan bantuan, apalagi saat ini kondisi Andriadi sudah sering sakit-sakitan, karena harus menahan berat tumor yang menggantung terus bertambah.
Ayah kandung Andiadi, Ismet Riadi, mengatakan, daging tumbuh yang melekat pada wajah anaknya itu ada sejak lahir.
Semula seperti bekas beram, lama kelamaan muncul bintik kecil dan kemudian membesar. Daging tumbuh di bagian wajah sebelah kanan menjulur hingga dagu dan bertambah panjang sampai ke perut," ujarnya.
Sebagian lagi, sambung Ismet didampingi isterinya, Erida, daging tumbuh itu juga ada pada bagian dada dan perut Andriadi yang menggantung hingga pangkal paha, sehingga perut Andriadi diikat dengan kain untuk memudahkan bernafas dan agar mudah untuk duduk.
Beberapa waktu lalu, kata Ismet, ada dokter keluarga Cong Api datang berkunjung, dikatakan penyakit yang mengidap di tubuh Andriadi bukan tumor, melainkan menyempitan hormon.
Ketika ditawarkan untuk berobat ke rumah sakit, pihak keluarga masih mempertimbangkan tawaran tersebut, dengan alasan daging tumbuh yang menghinggapi Andriadi bukan termasuk tumor ganas. Ismet dan Erida mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut, dan berharap KSJ binaan AKBP H Ikwan Lubis ini tetap punya kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Hj Romauli Br Silalahi menyerahkan sejumlah uang titipan dari Bapak Pembina dan Dewan Kehornatan KSJ serta donatur untuk kebutuhan berobat Anriadi Putra dan sejumlah bahan kebuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula dan lainnya,
Terpisah Saharuddin Ketua KSJ Pusat menjelasakan terkait rencana perobatan Andriadi "beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan informasi, dari Ketua Yayasan Buddha Tzuchi Bapak Mujianto bahwa mereka telah berkonsultasi untuk mendatangkan dokter ahli guna menangani penyakit tumor yang diderita andriadi tersebut, "itu komitmen yang di ungkapkan saat KSJ bersama Pembina bersilaturahmi ke Yayasan Buddha Tzuchi Sabtu 2 Mey 2020 lalu"tutup Saharuddin.(Chairul/KSJ)